Guru Seni di Amerika Buat Sketsa Gambarkan Kepedihan di Aleppo

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 18 Dec 2016
Guru Seni di Amerika Buat Sketsa Gambarkan Kepedihan di Aleppo
Foto: CNN

Kondisi Aleppo begitu menakutkan. Tak henti-hentinya diktator Bashar al-Assad menghancurkan kota dan membunuh ratusan ribu warga Allepo tanpa ampun dan jutaan orang hidup dalam kesengsaraan selama 5 tahun konflik berlangsung.

Kala itu ada video seorang anak kecil dengan wajah berdarah-darah di Aleppo, Suriah yang sempat jadi viral di sosial media. Kali ini ada simpati serupa dalam bentuk digital.

Seorang guru seni di Sekolah Menengah Illinois mendapatkan perhatian netizen dan sosial media karena gambar sketsa yang diciptakan tentang perang sipil yang terjadi di Suriah.

Guru yang bernama Marc Nelson itu mulai membagikan hasil sketsanya dengan hastag #ArtforAleppo. Gambar-gambar yang dihasilkan menangkap adegan emosional dari anak-anak yang berhasil selamat dari puing-puing.

Baca Juga: Jerman & Perancis Unjuk Rasa: Yang terjadi di Aleppo adalah terburuk didunia

Dikutip dari CNN, Jumat (9/12/2016), dia mulai menggambar ketika melihat pemberitaan di televisi. "Aku tidak bisa berhenti menggambar mereka. Tangan saya menafsirkan apa yang terjadi di Suriah, dan saya terus menerus menggambar," katanya.

Guru Seni di Amerika Buat Sketsa Gambarkan Kepedihan di Aleppo
Foto: CNN

Setelah mempublikasikan ke sosial media, Nelson yang mengajar siswa berusia 8 hingga 14 tahun di kawasan Illinois itu mulai bekerja dengan proyek seni yang berjudul pahlawan tanpa tanda jasa di kelasnya. Dia meminta siswanya untuk meriset dan mencoba menggambar apa yang terjadi di Suriah.

"Siswa saya mulai menggambar dan ketika mereka melihat karya seni saya, saya tidak berharap itu terjadi juga di negara saya. Saat itulah, momen yang saya sangat senang, bahwa mereka tahu apa yang terjadi di Suriah, dan negara-negara konflik lainnya," tambah Nelson.

Nelson pun juga menggambar Khaled Omar Harrah, penyelamat yang tewas di serangan udara di bulan Agustus. Ada juga sketsa seorang jurnalis yang meninggal karena lukisa-luka dalam serangan di rumahnya yang berada di Aleppo bulan Juni lalu.

"Saya melihat banyak karya seni yang keluar dari peristiwa tersebut. Lewat sketsa yang saya gambar, saya ingin orang-orang tahu apa yang terjadi di Suriah," pungkasnya.
SHARE ARTIKEL