Alasan Kenapa Bulan November Disebut Musim Perselingkuhan? Inilah Penjelasannya

Penulis Penulis | Ditayangkan 21 Dec 2016
Alasan Kenapa Bulan November Disebut Musim Perselingkuhan? Inilah Penjelasannya

Perselingkuhan merupakan langkah bodoh yang dilakukan seseorang dalam mengkhianati perasaan dan kesetiaan pasangan.

Pernikahan ataupun hubungan asmara tanpa ikatan resmi, apapun itu, tidak sepatutnya berakhir atau dinodai oleh tindakan tidak setia salah satu pasangan.

Namun, Anda tidak selalu bisa mengendalikan keinginan dan kebiasaan orang lain meskipun Anda merasa sudah mengenalnya dengan baik.

Menurut Illicit Encounters, sebuah situs kencan perselingkuhan khusus pasangan menikah terdapat satu hari di mana tindakan selingkuh meningkat tajam. 

Ternyata, tanggal 18 November, tepat sebelum pekan Thanksgiving, merupakan hari perselingkuhan “nasional” setidaknya di Amerika Serikat.

Thanksgiving biasanya jatuh pada bulan sebelum hari Natal yang menjadi musim liburan akhir tahun di negara-negara Amerika Serikat dan Eropa.

Data itu diperoleh berdasarkan tingkat pengunjung Illicit Encounters yang meningkat hingga 30 persen pada tanggal 18 November.

“Perselingkuhan marak terjadi pada tanggal 18,” ungkap Christiant Grant, juru bicara dari Illicit Encounters.

Sebanyak 72 persen dari 300 responden mengaku bahwa tanggal itu terbilang aman untuk selingkuh karena pasangan sibuk mempersiapkan perayaan thanksgiving dan momen liburan.

Grant mengungkapkan bahwa pria atau wanita memiliki presentase yang sama dalam melakukan perselingkuhan pada tangggal 18 November.  


“Kami menyebutnya hari perselingkuhan. Selain itu, responden memiliki alasan bahwa tanggal itu sangat tepat untuk mendua sebelum menghabiskan momen liburan bersama pasangan resmi hingga tahun baru,” urainya.
SHARE ARTIKEL