Ponidi (60), C@buli Gadis 14 Tahun di Kebun Beralaskan Daun Pisang

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 28 Nov 2016
Ponidi (60), C@buli Gadis 14 Tahun di Kebun Beralaskan Daun Pisang
Ilustrasi gadis yang di c4buli

Meski sudah kakek-kakek, namun kelakuan Ponidi (60) warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim ini, benar-benar keterlaluan.

Dia telah menc4buli AAS (14) yang merupakan tetangganya sendirinya, di dekat rumah korban, Minggu (27/11/2016).

Dikutip dari tribunnews, aksi penc4bulan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban sudah berkali-kali, namun korban tidak bercerita karena takut apalagi pelaku adalah tetangganya sendiri.

Dan aksi penc@bulan tersebut secara tidak sengaja diketahui oleh salah seorang keluarga korban yang melihat tangan pelaku sedang memegang payudara dan kemaluan korban.

Atas kejadian tersebut langsung dilaporkan ke orangtua korban. Mendengar laporan tersebut, orangtua korban langsung menanyakannya kepada korban, setelah dibujuk akhirnya korban mengaku jika dirinya memang sudah beberapa kali diobok-obok oleh pelaku.

Bahkan pelaku sempat meminta maaf atas kelakuannya, namun keluarga korban masih merasa tidak senang dan tetap melaporkan pelaku ke Polsek Lawang Kidul.

Baca Juga: Tugiyono, Pria ini Nekat Bacok Istrinya hingga Tewas Lalu Serahkan Diri ke Polisi

Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Yosef Rizal didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, mengatakan saat ini, pihaknya telah mengamankan tersangka bersama barang bukti satu buah baju kaos warna biru muda yang bercorakan garis-garis warna hitam putih, satu buah celana pendek warna ungu bermotif bunga, dan satu buah celana dalam warna hitam milik korban.

Dari pengakuan korban perbuatan penc@bulan tersebut sudah dilakukan berkali-kali, bahkan pernah dilakukan di kebun dengan beralaskan daun pisang. Namun dari pengakuannya hanya diobok-obok saja tidak sampai hubungan suami istri.

"Kita sudah lakukan visum, hasilnya memang ada lecet di kemaluannya," ujar Kapolsek.
SHARE ARTIKEL