Peserta 212 Ciamis Akhirnya Dijemput dengan Bus Gratis Setelah Puluhan Km Jalan

Massa peserta aksi jalan kaki di Ciamis mulai bergerak pada Senin, (28/11) siang. Mereka menuntut penangkapan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Bagaimanapun perjuangan itu tak akan sirna begitu saja, karena Allah SWT tak akan menutup mata. Seperti yang baru saja terjadi dan menjadi trending topic tentang kisah muslim Ciamis yang melakukan Long March.

Kita patut berterima kasih kepada para peserta aksi 212 dari Ciamis. Dari merekalah kita belajar makna perjuangan dan keikhlasan. Dari mereka pula kita belajar arti pengorbanan.

Dikutip dari islampos, ketika semua PO Bus dilarang membawa peserta aksi, mereka tak patah arang. Semangat mereka tetap membara. Tak ada bus, maka jalan kaki pun menjadi solusi.

Aksi jalan kaki menuju Jakarta ini membuka mata semua pihak. Membuat tersentak semua orang. Menyadarkan para pembuat kebijakan bahwa ternyata arus itu begitu besar dan tak mungkin dibendung lagi.

Baca Juga: 1000 Ketapel Disita di Surabaya, DIDUGA Buat Aksi 2-12 di Jakarta

Setelah kafilah para Mujahid Ciamis itu berangkat. Tak berapa lama kemudian Kapolri mencabut larangan PO Bus untuk mengangkut para mujahid itu.

Kemudian berbagai bus yang tadinya menolak, akhirnya menjemput para peserta aksi damai 212 itu.

Tercatat PO. Budiman, PO Doa Ibu, PO Merdeka, PO Aladin, TNI dan lainnya menjemput para peserta aksi itu untuk pulang kembali ke Ciamis dulu.

Dan sebagai bentuk permintaan maaf, mereka berjanji akan mengantarkan para peserta aksi itu ke Jakarta secara gratis. Mereka berencana berangkat ke Jakarta pada hari Kamis siang.

Masya Allah, kisah yang indah sekali, happy ending….

Ibrah yang sangat berharga. Bahwa kewajiban kita hanyalah berusaha semaksimal mungkin. Perkara hasil, maka Allah-lah yang menentukan.

Semoga pahala senantiasa terlimpah mengalir untuk para kafilah Ciamis. Berkat perjuangan mereka, akhirnya daerah lain bisa menggunakan bus, alhamdulillah.

Jika engkau menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu. Dan akan meneguhkan kedudukanmu di muka bumi.

NB: Diberitakan Radio DAKTA (Selasa 29-11-2016), peserta tetap meneruskan berjalan kaki meskipun banyak bus yang menawarkan untuk mengangkut mereka.