Kenapa Diam itu Sangat Bermanfaat untuk Otak? Ini Penjelasanya!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 07 Nov 2016
Kenapa Diam itu Sangat Bermanfaat untuk Otak? Ini Penjelasanya!

Wanita dikenal makhluk yang lebih cerewet dibanding pria. Dalam sehari saja wanita bisa berbicara 20 ribu kata, sedangkan pria hanya 7.000 kata. Apa alasannya?

Dikutip dari DailyMail, penyebab wanita cerewet itu adalah protein Foxp2. Sebelumnya terungkap kalau wanita berbicara sekitar 20 ribu kata per hari, atau kelebihan 13 ribu dibandingkan rata-rata pria.

Dan kini ilmuwan menemukan kunci yang menjelaskan alasan wanita lebih banyak bicara dibanding pria. Sebuah penelitian menunjukkan tingginya kadar protein FOXP2 di dalam otak manusia. Protein itu merupakan protein bahasa sehingga wanita jadi lebih banyak bicara. Pada manusia, protein itu banyak pada wanita sedangkan pada tikus pada jantannya.

Baca Juga : Nikah 2 Minggu, Usia Kehamilan 1 Bulan. Lah, Kok bisa?

"Berdasarkan pengamatan kami, kami mendalilkan kadar FOXP2 yang lebih tinggi pada anak perempuan dan FOXP2 yang lebih tinggi pada tikus jantan yang merupakan indikasi kalau protein FOXP2 berhubungan dengan jenis kelamin yang lebih komunikatif," kata Peneliti Margaret McCarthy, dikutip dari DailyMail.

Namun bagi sebagain orang tanpa mengenal jenis kelamin, di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin ramai ini, akan semakin mencari tempat di mana mereka bisa menikmati kesunyian dan kesendirian tanpa adanya gangguan dari orang-orang sekitar.

Dan ternyata sebenarnya ada alasan ilmiah di balik kesunyian ini.

Ternyata kesunyian dan memilih diam memiliki bermanfaat baik untuk otakmu lebih dari apa yang selama ini kamu pikir.

Sel-sel otak akan regenerasi lebih baik ketika sedang berada dalam kesunyian dan tak mendengarkan banyak suara dalam kapasitas besar.

Kenapa Diam itu Sangat Bermanfaat untuk Otak? Ini Penjelasanya!

Sebuah studi yang dilakukan pada sekumpulan tikus percobaan di tahun 2013 pada jurnal Brain, Structure and Function menggunakan beberapa tipe suara dan kesunyian yang berbeda untuk mengetahui efek apa sajakah yang mempengaruhi tikus-tikus tersebut. Dan hasilnya, tikus-tikus yang "diberikan" momen kesunyian selama dua jam per hari bisa menghasilkan sel-sel baru di dalam hippocampus. Hippocampus adalah area dalam otakmu yang berhubungan dengan ingatan, emosi dan kemampuan belajar seseorang.

Pertumbuhan sel baru ini tak selalu berhubungan dengan manfaat kesehatan. Bagaimanapun, kesunyian ini benar-benar bisa menumbuhkan sel baru untuk otakmu.

Otak kita sebenarnya akan lebih aktif untuk mengumpulkan informasi ketika keadaan sekitar dalam keadaan sunyi dan tak terdapat banyak suara.

Kenapa Diam itu Sangat Bermanfaat untuk Otak? Ini Penjelasanya!

Sebuah studi di tahun 2001 menyimpulkan bahwa "default mode" dari fungsi otak berfungsi maksimal dan mampu untuk mengumpulkan informasi ketika keadaan sekitar dalam keadaan tenang dan tak terganggu dengan huru-hara apapun.

Kemudian riset lanjutan di tahun 2013, Frontiers in Human Neuroscience yang ditulis Joseph Moran menyimpulkan bahwa default mode otak kita sebenarnya tergantung pada karakteristik dan kepribadian kita. Jadi tak setiap orang bisa fokus pada kesunyian. Namun rata-rata orang baru bisa fokus jika keadaan sekitar tenang dan tak terlalu banyak gangguan. Ketika kamu bekerja dengan kesunyian dan atau lingkungan sekitar tak terlalu banyak mengganggu, otakmu akan memiliki banyak kebebasan untuk menemukan berbagai tempat di dalam dirimu.

Kesunyian akan membantumu untuk mengurangi stres dan tekanan yang kamu rasakan.

Kenapa Diam itu Sangat Bermanfaat untuk Otak? Ini Penjelasanya!

Seperti yang telah kita ketahui bahwa suara-suara dalam frekuensi tinggi dapat mempengaruhi hormon stres dalam diri. Gelombang suara yang tinggi bahkan bisa merusak gendang telinga kita. Jika kamu sering berada di tempat yang ramai atau dikelilingi oleh suara berfrekuensi tinggi, kamu lebih berpotensi untuk menghasilkan hormon stres lebih banyak dari orang normal.

Baca Juga : Seminggu Lalu Bicarakan Pernikahan dengan Camer, Tiba-Tiba Calon Istri Sudah Dihamili Sepupu

Namun tidak dengan apa yang kesunyian lakukan untuk otakmu. Ketika suara-suara tinggi bersifat mengganggu dan bisa menyebabkan stres, kesunyian ternyata lebih efektif untuk meregangkan otot daripada mendengarkan musik relaksasi sekalipun.

Dengan diam, kita akan lebih mampu untuk meningkatkan performa kerja.

Kenapa Diam itu Sangat Bermanfaat untuk Otak? Ini Penjelasanya!

Sudah menjadi hal yang umum bahwa terlalu banyak polusi suara dapat mempengaruhi kinerja kita. Bahkan bisa menurunkan motivasi dan meningkatkan kesalahan dalam pekerjaan yang kita lakukan. Fungsi kognitif yang jelas akan terganggu adalah, kemampuan membaca, mengingat dan pemecahan masalah.

Dalam kesunyian, otak akan lebih mampu untuk menurunkan sensor pertahanan mereka dan mengembalikan beberapa sel otak yang rusak selama kita bekerja dalam suara-suara dengan frekuensi tinggi.

Jadi, kesimpulannya, di dalam kesunyian kamu sebenarnya bisa menemukan potensi yang bisa kamu manfaatkan. Mungkin ada beberapa orang yang hanya bisa fokus ketika mendengarkan musik, namun tetap saja ketika tidak diganggu siapa atau apapun kamu akan selalu bisa fokus, benar bukan?
SHARE ARTIKEL