Keluarga SBY Marah Karena Dituduh Danai Aksi 4 November

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 08 Nov 2016
Keluarga SBY Marah Karena Dituduh Danai Aksi 4 November

Ibu Ani Yudhoyono tidak terima suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dituduh sebagai penggerak aksi 4 November 2016. Menurutnya, tuduhan tersebut tak hanya keji, tapi juga merupakan suatu penghinaan luar biasa bagi mantan presiden keenam Republik Indonesia tersebut.

"Jadi kalau ada tuduhan kepada Pak SBY yang menggerakan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yang keji, tapi juga penghinaan yang luar biasa kepada Pak SBY," tulis Ani Yudhoyono dalam akun instagramnya.

Agus Harimurti Yudhoyono yang merupakan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan dukungan kepada sang ayah. SBY sempat kesal karena merasa difitnah sebagai dalang demo 4 November.

Menurut Agus, fitnah atau tudingan yang ditujukan pada ayahnya merupakan hal yang tidak bisa dibenarkan. Terlebih SBY sebagai mantan kepala negara telah berjasa terhadap bangsa ini.

"Ya jangan main fitnah karena tidak baik memfitnah seseorang menggerakkan unjuk rasa dan sebagainya, itu tidak benar. Itu namanya menghantam-hantam sendiri sesama anak bangsa," kata Agus saat kampanye di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (3/11), dikutip dari merdeka.

Agus meminta tidak ada politisasi terhadap aksi demo 4 November. Umat Islam sendiri bergerak karena menganggap ucapan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) soal Surah Al Maidah merupakan penistaan agama.

Baca Juga : Gara-Gara Aksi 4 November, Akhirnya Sulaiman Bisa Lihat Monas

Ibu Ani mengunggah lagi postingan mengenai perihal tudingan yang menyebut suaminya mendanai demo 4 November.

"10 Tahun Pak SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarga kami berbuat tidak-tidak. Jadi kalau ada tuduhan kepada pak SBY yang menggerakkan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yang keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kepada pak SBY," tulis Ani dalam akunnya.

Ani menyampaikan hal itu lewat akun Instagram-nya. Dia membalas dukungan moril diberikan oleh penggemarnya di media sosial, Senin (7/11).

Ani mengatakan, selama 30 tahun di TNI dan 10 tahun di pemerintahan SBY telah mengabdi kepada bangsa serta negara. Bahkan disebutnya SBY siap membela NKRI dengan mempertaruhkan nyawanya.

"Sekali lagi tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini," tegasnya.
SHARE ARTIKEL