Jangan Asal Basah, Ketahui Sunnah Berwudhu untuk Menyempurnakan Ibadah

Penulis Unknown | Ditayangkan 08 Nov 2016

Jangan Asal Basah, Ketahui Sunnah Berwudhu untuk Menyempurnakan Ibadah

Dalam berwudhu terdapat tata cara yang harus dipelajari agar proses wudhu kita sempurna dan sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. salah satu yang penting adalah sunnah sunnah wudhu. selain fardhu dan syarat wudhu yang merupakan kewajiban, kita sebagai muslim tentu dianjurkan untuk melaksanakan hal hal sunnah termasuk dalam pelaksanaan wudhu. Meski tidak apa ditinggalkan, namun akan lebih baik jika kita mengerjakannya untuk menambah pahala. Nah kali ini akan dijelaskan mengenai sunnah wudhu yang jarang diketahui orang lain.

1. Membaca bismillah

Jangan Asal Basah, Ketahui Sunnah Berwudhu untuk Menyempurnakan Ibadah

Kesunnahan membaca bismillah ini sebenarnya terletak pada setiap akan melaksanakan pekerjaan pekerjaan ibadah atau hal hal baik lainnya.

2. Mencuci tangan, Istinsyaq, dan Instintsar

Jangan Asal Basah, Ketahui Sunnah Berwudhu untuk Menyempurnakan Ibadah

Yaitu menyela nyelai jari jari tangan dan membasuh tangan sampai pergelangan. Sedangkan istinsyaq adalah memasukkan air ke hidung dan diulangi juga sampai 3 kali. Istinsyaq dilakukan dengan mengirup air ke dalam hidung, dan instintsar yakni mengeluarkan air setelah Istinsyaq.

3. Memakai siwak ( kayu aroq)

Jangan Asal Basah, Ketahui Sunnah Berwudhu untuk Menyempurnakan Ibadah

Memakai kayu siwak atau benda benda lainnya yang memiliki tekstur kasar semisal sikat gigi, ujung kain dari baju bukan jari manusia yang kasar. dasar kesunnahannya juga sama seperti dasar kesunnahan membaca bismillah disetiap akan melaksanakan ibadah.

4. Hemat air ketika berwudhu

Jangan Asal Basah, Ketahui Sunnah Berwudhu untuk Menyempurnakan Ibadah

Tujuannya adalah sebagai peringatan adanya keutamaan untuk bersikap sederhana dan tidak berlebih-lebihan. Oleh karena itu, dianjurkan bagi yang mampu menyempurnakan wudhunya dengan kadar air yang sedikit untuk berhemat dalam menggunakan air dan tidak melebihi kadar yang ditentukan yakni satu mud.

5. Mendahulukan bagian sebelah kanan

Jangan Asal Basah, Ketahui Sunnah Berwudhu untuk Menyempurnakan Ibadah

Ini semua dikarenakan mulianya bagian kanan dari yang kiri. Wallahu a’lam. Para ulama pun sepakat bahwa mendahulukan yang kanan dari yang kiri ketika membasuh tangan dan kaki saat wudhu adalah sunnah. Jika seseorang luput dari mendahulukan yang kanan, maka ia luput dari keutamaan, namun wudhunya tetap sah.

6. Membaca doa setelah wudhu

Jangan Asal Basah, Ketahui Sunnah Berwudhu untuk Menyempurnakan Ibadah

Membaca doa setelah wudhu sambil menghadap kiblat dan menengadahkan tangan sampai terlihat ketiaknya sambil membaca doa dibawah ini.


اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهٗ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهٗ وَرَسُوْلُهٗ، سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّاَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ.اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنَيْ مِنَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Asyhadu an laa ilaaha illallaau wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallailahailla anta astagfirukawaatubuilaik. Allaahummaj’alnii minat-tawwaabiin, waj’alnii minal-mutathahhiriin, waj’alnii min ‘ibaadikash-shaalihiin.

Artinya :

"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh."
SHARE ARTIKEL