Di Aleppo, Kini Hanya Tersisa 30 Dokter Saja, Mengharukan

Pengeboman yang semakin menjadi terhadap Aleppo Timur mengakibatkan persediaan makanan lwmbut dan sektor medis harus mengatasi beban yang begitu banyak terhadap warga sipil yang terluka, ungkap seorang pejabat senior kemanusiaan PBB kepada The World, sebagaimana dikutip dari Islampos.

Penasihat kemanusiaan PBB Jan Egeland mengatakan hanya ada 30 dokter yang tersisa di timur kota Aleppo di mana terdapat lebih dari 250.000 warga sipil di wilayah itu.

“Ini situasi yang dramatis di Aleppo, baik barat, yang dikendalikan oleh pemerintah, dan khususnya Timur yang dikuasai pejuang oposisi,” ungkap Egeland.

“Makanan telah habis dan sektor medis harus menerima beban begitu banyak warga sipil yang terluka,” tutu.
rnya.

BACA JUGA : "Mereka (ISIS) seperti Api, Api Harus Dilawan dengan Api", ungkap Tentara Perempuan Yazidi

Pejuang oposisi dan kelompok pemantau mengatakan puluhan orang telah tewas pekan ini pada saat serangan udara dan penembakan, termasuk di rumah sakit, berlanjut setelah jeda empat minggu.

Egeland menambahkan, PBB memiliki rencana empat poin untuk Aleppo, yang melibatkan pemberian bantuan pasokan ke rumah sakit dan warga sipil, mengevakuasi warga yang terluka untuk mendapatkan tenaga medis.

“Kami memiliki masalah yang tak terbatas dalam memberikan bantuan kepada penduduk sipil,” Tutup Egeland.