Dalam Jangka Pendek, Toyota Bakalan Produksi “Mobile Listrik”

Penulis Penulis | Ditayangkan 08 Nov 2016

Toyota Motor akhirnya berniat untuk memulai produksi massal mobil listrik pada 2020. Mereka berharap untuk memperluas jajaran mobil ramah lingkungannya, di samping hibrida dan berbahan bakar hidrogen (fuel-cell), mengutip Nikkei, sebagaimana yang dilansir dari kompas.com.

Menargetkan masuk dengan skala penuh ke pasar kendaraan listrik, Toyota siapkan tim in-house, untuk melakukan perencanaan dan pengembangan, sesegera mungkin di awal 2017. Toyota juga akan mencari kerjasama dengan sekelompok perusahaan demi memulai produksi dengan cepat.

Toyota punya ambisi untuk mengembangkan EV (electric vehicle) yang memiliki kemampuan tempuh lebih dari 300 km pada satu kali pengecasan. Platform model Prius hibrida atau Corolla, sedang dipertimbangkan untuk digunakan dalam membangun sebuah sport utility vehicle (SUV) listrik.

Merek mobil asal Jepang ini akan meningkatkan pengembangan baterai, yang merupakan komponen kunci performa EV, yang dikalukan melalui departemen baru, yang bertugas melakukan penelitian bahan baterai. Namun Toyota juga kemungkinan akan memasok baterai dari pengusaha luar.

Peluncuran Toyota EV dijadwalkan bertepatan dengan Olimpiade Tokyo 2020, di mana seluruh perhatian dunia akan tertuju ke Jepang.

Produk ini akan dirilis di negara-negara yang serius mengadopsi mobil EV, seperti di Amerika khususnya negara bagian California dan China, yang pemerintahnya menawarkan subsidi, untuk mendorong populasi mobil listrik.

Sebelumnya, Toyota cukup menjaga jarak dengan produk mobil listrik dan memfokuskan pada mobil hibrida dan dan fuel-cell. Namun, banyaknya negara yang menelurkan kebijakan dan langkah-langkah mempromosikan kendaraan ramah lingkungan, menuntut Toyota untuk memperluas modelnya sampai ke segmen kendaraan listrik, agar tidak ketinggalan peluang ini.