Ahok Berpesan Pada Tiga Anaknya Agar Bangga Dengan Statusnya Sebagai Tersangka

Penulis Penulis | Ditayangkan 18 Nov 2016
Setelah ahok di tetapkan sebagai tersangka kini ada hal unik yang ia sampaikan pada anaknya, ia mengatakan  pada anaknya agar bangga dengan status ayahnya sebagai tersangka.

Ahok Berpesan Pada Tiga Anaknya Agar Bangga Dengan Statusnya Sebagai Tersangka

kenapa harus begitu? ternyata inilah alasannya mengapa ia menyuruh anaknya bangga dengan statusnya sebagai tersangka.

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bercerita, bagaimana anak tertuanya, Nicholas Sean Purnama ditanya oleh teman-teman di kampus, alasan ayahnya ditetapkan sebagai tersangka.

Ahok yang dijadwalkan datang pukul 08.00 WIB di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016) datang telat.

Ahok baru hadir sekitar pukul 08.30 WIB.

Ahok menjelaskan, alasannya telat, lantara pagi tadi, Nicholas bercerita di kampusnya, Universitas Indonesia dia ditanya banyak rekan satu kuliah.

Baca Juga : Kaget Ahok Ditetapkan Sebagai Tersangka Pria Ini Langsung Tancap Gas Menuju Rumah Lembang Untuk Ungkapkan..

"Saya ngobrol sama anak saya, 'Pa, di kampus pada tanya sama saya. Kenapa Papa kamu jadi tersangka?

Bagaimana perasaanmu?" ucap Ahok meniru ucapan Anaknya.

Ahok kepada Nicholas dan dua anaknya, Nathania dan Daud Albeenner, memberi pesan harus bangga kalau ada yang menyinyir karena ayahnya menjadi tersangka.


Seperti yang dilansir dari tribunnews.com "Kamu harus bilang, 'Kami bangga Papa tersangka bukan karena koruptor. Papa kami lagi menegakkan NKRI, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika'," ucap Ahok berpesan kepada ketiga anaknya.

Kemudian, Ahok menjelaskan kenapa tidak mengajukan pra-peradilan.

Ahok ingin, proses hukumnya segera masuk ke proses pengadilan, sehingga masyarakat Indonesia bisa menilai, Ahok bersalah atau tidak dalam kasus penistaan agama.

"Biar semua nonton apakah saya punya maksud atau niat menista, menghina agama."
"Saya dari kecil tinggal di Belitung Timur 93 persen muslim."

"Orangtua angkat muslim, saudara muslim, sepupu muslim. Jadi bagaimana mungkin, kita hina Islam," imbuh Ahok.

"Saya bilang sama anak saya, kita harus bangga. Terus Nicholas bilang, 'Iya kita jadi patriot ya Pa'," ucap Ahok. 
SHARE ARTIKEL