Ternyata Mall Di China Ada Yang Menjual Udara Seharga Rp.2.000/Kantong Plastik, Tertarik Ikut Berjualan ??

Penulis Penulis | Ditayangkan 16 Oct 2016

Salah satu hal yang disuka siapapun saat berkunjung ke pusat perbelanjaan adalah bisa membeli barang apapun. Mau baju, sepatu, tas, buku, makanan hingga kendaraan bermotor. Namun bagaimana jadinya kalau kamu bertemu dengan penjual udara segar di mall? Tak mungkin? Yuk jalan-jalan ke Xi'an di China sana.

Ternyata Mall Di China Ada Yang Menjual Udara Seharga Rp.2.000/Kantong Plastik, Tertarik Ikut Berjualan ??

Kenapa harus ke Xi'an? Karena dilaporkan jika salah satu pusat perbelanjaan di sana menjual udara segar dengan harga sangat murah pada Minggu kemarin. Disebut sangat murah karena udara segar di mall itu dijual dengan harga satu yuan (sekitar Rp 1.942) per plastik, seperti dilansir Shanghaiist.

Meskipun tak diketahui darimana udara itu didapat, yang pasti sang penjual mengklaim jika udara dalam plastik itu benar-benar segar. Tak heran karena harganya yang murah, para pengunjung langsung ramai mengerubuti si penjual dan menghirup udara di dalam plastik itu langsung.

Ternyata Mall Di China Ada Yang Menjual Udara Seharga Rp.2.000/Kantong Plastik, Tertarik Ikut Berjualan ??

Bukan tanpa alasan kenapa para pengunjung mall langsung menyerbu pedagang udara segar. Karena memang polusi udara di Xi'an sudah tercatat sangat buruk. Seperti yang di informasikan kapanlagi.com jika tingkat polutan di udara Xi'an mencapai 65 mikrogram/meter. Padahal badan kesehatan dunia yakni WHO menyebut kalau udara aman dihirup manusia dengan tingkat polutan 25 mikrogram/meter.

Laporan buruknya udara Xi'an membuat kota itu jadi salah satu kota besar di China yang punya masalah kabut asap cukup parah, terutama saat musim dingin. Kabut asap yang cukup parah di China memang sampai membuat usia harapan hidup warga China berkurang hingga 25 bulan. Penelitian menyebutkan jika lebih dari empat juta warga China mengalami kanker paru-paru di tahun 2015 yang diduga kuat sebagai dampak kabut asap dan polusi udara.

Jadi gimana, apakah kamu berniat untuk jualan udara segar di China?
SHARE ARTIKEL