Hati-Hati! Komplotan ini Nekat Lakukan Pemerasan dengan Cara Hentikan Mobil

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 16 Oct 2016
Hati-Hati! Komplotan ini Nekat Lakukan Pemerasan dengan Cara Hentikan Mobil

Kisah nyata yang diposting oleh akun facebook Jeffrey Winatra, sebuah tindakan pemerasan yang dilakukan sejumlah orang. Komplotan ini jumlahnya 4 orang dan diduga sudah mengikuti korban dari awal.

Masing masing pelaku mempunyai tugas masing-masing, dan kelihatan terorganisir. Pelaku awalnya mengejar dengan mengendarai angkot dan mencoba menghentikan korban dengan menyalakan lampu dim ke arah korban untuk menyuruh berhenti.

Hati-Hati! Komplotan ini Nekat Lakukan Pemerasan dengan Cara Hentikan Mobil
Foto salah satu pelaku

Salah satu pelaku akan turun kemudian menuduh korban telah menabrak temanya. Tak sampai di situ teman mereka akan memaksa anda mengakui jika tetap ngeyel.

Waspada, kejadian ini terjadi beberapa hari yang lalu di daerah Gading Serpong. Kisah yang diposting oleh Jeffrey Winatra ini semenjak Kamis (13 Oktober 2015) lalu ini telah dibagikan 7.580 kali.

Baca Juga : Kerjakan Soal Matematika, Jawaban Siswa ini Bikin Guru Geleng-Geleng

Berikut kisah Jeffrey,

Hati-hati!!

Ada modus kejahatan pemerasan yang dapat berujung pembegalan.

Kejadian ini baru saya alami sekitar pukul 2.44 pagi di sekitar Lengkong Kulon Gapura perbatasan Paramount dengan Foresta (arah Frogi). Pelaku bersama ketiga temannya diketahui salah satu nama temannya adalah "Si Batak" mengendarai angkot putih (diketahui jurusan Binong) menyalakan lampu dimnya ke arah saya menyuruh saya berhenti. 

Saya berhenti dan bertanya.
J: "Ada apa mas ada yang bisa saya bantu?"

PELAKU: " Heh lo nabrak temen gw! Temen gw masuk rumah sakit! Lo harus tanggung jawab. Gw ngikutin mobil lo dari tadi. Plat mobil lo sama seperti kata temen gw"

Saya yang tidak merasa menabrak siapapun berargumen.
J: "Kalau saya menabrak mana bukti bekas tabrakan saya?"

Pelaku tetap mencari alasan agar saya memberikan pertanggung jawaban atas temannya itu.

Dua teman laki-laki nya tidak lama turun dari angkot dan mengerumuni mobil saya sambil mendesak pertanggung jawaban. 

Saya tetap meminta bukti jika saya yang menabrak. Adu mulut terjadi. Pelaku hampir melukai saya. Saya di suruh turun dari mobil untuk membuat perhitungan. Saya tetap mengelak dan ogah turun.

Putus asa dengan modusnya, ujung ujungnya si pelaku minta ganti rugi BENSIN karena mengikuti dan mengejar mobil saya yang katanya sejak pukul 24.00 malam. Yakin ini adalah pemerasan, saya reflek untuk mengambil foto wajah dari pelaku.

Salah satu pelaku semakin marah (difoto). Dan mencoba menarik saya keluar. Beruntung ada orang lewat yang mengalihkan perhatian mereka. Saya langsung memutuskan menginjak gas saya meninggalkan mereka.

Mereka tetap mengejar mobil saya hingga saya arahkan ke pos patroli. 

Satpam patroli dengan sigap mengejar balik para pelaku. Sayangnya pelaku dikabarkan lolos dari kejaran petugas. Para pelaku kabur ke arah Legok.

So bagi temen temen yang sering aktifitas malam khususnya di daerah Gading Serpong sampai Foresta lebih berhati-hati ya! Kalau ada yang dim dim atau nyetopin cuekin aja.

Please share buat info ke temen temen yang lain khususnya warga daerah Gading Serpong sekitarnya.

#gadingserpong #kriminal

SHARE ARTIKEL