Harga BBM di Papua Capai Rp 100.000, Didepan Bos Pertamina Jokowi Marah

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 18 Oct 2016
Harga BBM di Papua Capai Rp 100.000, Didepan Bos Pertamina Jokowi Marah

Memang siapa juga yang mau membeli harga BBM hingga ratusan ribu perliternya di Indonesia ini. Namun hal ini terjadi di Papua. Gubernur Papua Lukas Enambe melaporkan hal ini kepada Presiden Jokowi. Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pun marah mengetahui tingginya harga BBM jenis Premium di Papua yang mencapai Rp 100.000 per liter.

"Ada ketidakadilan di Jawa BBM Rp 6.450 atau Rp 7. 000 per liter. Di sini (Papua) kata pak gubernur ada yang Rp 70.000 di Wamena dan bahkan di daerah atas Rp 100.000 per liter. Saya tidak bisa seperti ini," ucap Presiden Jokowi saat meresmikan 6 infrastruktur kelistrikan di Papua dan Papua Barat di Sentani, Jayapura, Senin (17/10).

Dikutip dari merdeka, acara ini sendiri dihadiri langsung oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Baca Juga : Ngeri! Ini Daftar Peta Kekuatan Militer AS VS Rusia Bila Perang Dunia III Meletus

"Dirut Pertamina menyampaikan ke saya kalau harganya Rp 7.000 di Papua kita (Pertamina) rugi. Saya bilang ini bukan urusan untung atau rugi. Saya mau dicarikan jalan keluar," tegas Presiden Jokowi dengan nada tinggi.

Presiden Jokowi meminta langsung kepada Menteri Rini Soemarno dan Dwi Soetjipto untuk segera mencarikan jalan keluarnya. Menurutnya, Pertamina bisa saja subsidi silang, dari keuntungan penjualan di Jawa dialihkan ke Timur Indonesia.

"Carikan jalan keluar, saya minta harganya kurang lebih sama dengan di Jawa. Pertamina bilang bisa ditutup pakai APBN, saya bilang itu urusan Pertamina," tutupnya.

SHARE ARTIKEL