Bertengkar Hebat, Pria Ini Gunting "Puting" Mantan Pacarnya yang Tengah Hamil 8 Bulan

Penulis Unknown | Ditayangkan 16 Oct 2016

Pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah hal yang sangat biasa. Bahkan tak sedikit orang yang menganggap jika pertengkaran adlaah bumbu dari hubungan itu sendiri. Tapi, jangan sampai deh pertengkaran itu tidak terkontrol hingga melakuai salah satu pihak, seperti kejadian berikut ini.

Bertengkar Hebat, Pria Ini Gunting

BACA JUGA: Lidah Bayi Ini DIpotong, Demi Bisa Tersenyum dengan Normal

DIkutip Wajibbaca dari Indozone, tanpa belas kasihan, Pria 45 tahun ditangkap dengan tuduhan memotong puting payudara mantan kekasihnya yang tengah hamil 8 bulan. Tony Ledbetter, pria asal Dakota, AS, ini diganjar hingga delapan hukuman karena perbuatan kejinya itu.

Polisi Dakota menyatakan Ledbetter bersalah karena menghajar mantan kekasihnya yang berusia 39 tahun berulang kali. Sebelum memotong putting mantan pacarnya, ia juga sempat menghajar kepala mantannya itu di lantai dan menyumpel mulut wanita itu dengan selimut agar tidak teriak.

Dilansir dari koran Daily Mail, Sabtu (15/10), pada saat yang sama, pria yang gelap mata ini menemukan gunting dan kemudian memotong puting payudara mantan pacarnya tersebut. Walaupun merasakan sakit yang teramat sangat, ia pun berhasil kabur dan meminta pertolongan.

Tahu dirinya bersalah, Ledbetter kemudian menelepon 911 (panggilan darurat) dan melaporkan insiden ini. "Kasus ini sungguh mengganggu perasaan kita. Dia tidak berhenti memukul wajah perempuan itu dan menghajar kepalanya di lantai beberapa kali," ujar Pejabat Hubungan Masyarakat Sioux Falls, Sam Clemens.

"Perempuan tersebut berteriak agar bisa terlepas dari Ledbeter. Dia bahkan mencekik leher wanita ini hingga dia sulit bernapas," lanjut Clemens.

Clemens mengatakan, Ledbetter menduduki tubuh perempuan tersebut sambil memegang gunting dan memotong putingnya. Pekan ini, Ledbetter akan menghadapi sidang pertamanya di Pengadilan Lincoln. Pria keji itu harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang mengerikan. (Merdeka)

SHARE ARTIKEL