4 Bahaya Ketika Tubuh Lama Absen Berolahraga

Penulis Penulis | Ditayangkan 31 Oct 2016

Baik tidaknya olahraga tidak dilihat dari intensitasnya, melainkan dari konsistensi dalam melakukannya. Jika seseorang lama absen berolahraga, maka akan terjadi perubahan dalam tubuhnya.

Menjaga konsistensi latihan adalah tantangan terberat, terutama bagi orang-orang yang sibuk dengan pekerjaannya. Bagi sebagian orang, sulit sekali membagi waktu antara pekerjaan dengan olahraga.

Namun olahraga hanya akan bermanfaat jika dilakukan secara teratur. Tidak terlalu tinggi intensitasnya tidak masalah, yang penting rutin dan secara bertahap selalu ditingkatkan intensitasnya. Jika bolong-bolong, manfaatnya tidak akan maksimal.

Berikut ini beberapa dampak yang dialami tubuh saat seseorang absen olahraga selama beberap waktu, seperti dikutip dari Foxnews dan diteruskan oleh detik.com.

1. Absen dalam 10 hari

Sebuah penelitian di jurnal Frontiers in Aging Neuroscience menyebut bahwa perubahan kecil bisa terjadi di otak ketika seseorang mulai berhenti berolahraga. Pemindaian dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging) menunjukkan penurunan aliran darah di otak pada orang-orang yang sedang libur latihan.

2. Dalam 2 pekan

Dalam 14 hari, absen olahraga bisa membuat VO2max berkurang cukup signifikan. VO2max atau kapasitas vital paru-paru merupakan kemampuan paru-paru menampung dan mengolah oksigen. Semakin tinggi nilai VO2max, semakin panjang napas seseorang.

Penelitian tahun 2009 menunjukkan bahwa VO2max berkurang hingga 10 persen hanya dalam 2 pekan jika seseorang tidak pernah latihan. Setelah 4 pekan, penurunan bisa berlanjut menjadi 15 persen dan dalam 3 bulan bisa berkurang 20 persen.

3. Absen 4 pekan

Setelah sebulan tidak latihan, secara fisik akan mulai terasa bahwa fungsi otot jauh berkurang. Jika VO2max berhubungan dengan daya tahan atau endurance, maka fungsi otot yang dimaksud di sini adalah kekuatannya. Cukup masuk akal sebab kekuatan otot cenderung akan turun jika tidak pernah digunakan.

4. Dalam 8 pekan

Gemuk adalah risiko yang paling banyak ditakuti saat seseorang berhenti olahraga, sebab akan sangat berpengaruh pada penampilan. Siapa sih yang bangga dengan penampilannya kalau tubuhnya mulai melar? Penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa absen olahraga dalam 5 pekan sudah cukup untuk meningkatkan massa lemak sebanyak 12 persen.