Setelah Diselidiki, Ternyata yang Membuat Sandy Tersetrum Bukanlah Tiang Lampu, Tapi...

Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Sep 2016

Sudah tahu kan mengenai berita Sandy kehilangan nyawa? Benar, Sandy tewas ketika ia ulang tahun dan diusili temannya dengan cara diikat ditiang lampu lapangan basket dan diguyur oleh teman-temannya.

Setelah Diselidiki, Ternyata yang Membuat Sandy Tersetrum Bukanlah Tiang Lampu, Tapi...

BACA JUGA: Menyesal & Ingin Ajak Balikan mantan, Isi Chat Whatsapp Ini Bikin Ngakak

Dikutip dari Merdeka, kejadian ini terjadi ketika korban yang berulang tahun tepat pukul 00.04 WIB, diikat oleh teman-temannya di sebuah tiang lampu basket. Tanpa disadari, tiang tersebut teraliri listrik. Tak hanya diikat, tubuh korban juga disiram air, sontak membuat korban kejang-kejang karena tersengat arus listrik.

Ternyata setelah diselidiki, pada tiang lampu lapangan tersebut ada kabel listrik yang terkelupas. Namun, hal tersebut tidak disadari teman-teman korban. Polisi pun masih menyelidiki termasuk mendalami adanya unsur kelalaian dalam perayaan ultah tersebut.

“Kalau dari keterangan saksi, memang ada kelalaian,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono kepada wartawan, Selasa, 27 September 2016 kemarin.

Awi seperti diberitakan Tempo menuturkan, teman-teman Sandy dengan sengaja mengikat tubuh korban di tiang listrik. Padahal di tiang tersebut ada kabel yang terkelupas dan mengalirkan listrik. Teman-teman Sandy kemudian menyiramkan air ke tubuh korban. Di saat itu, korban tersengat listrik hingga meninggal.

Polisi masih menyelidiki apakah teman-teman Sandy tahu bahwa kabel itu teraliri listrik. Jika mengetahui, maka teman-teman korban dapat dijerat dengan pasal yang lebih berat. “Sejauh ini mereka memang bercanda dan lalai,” kata Awi.

Awi lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini polisi masih memeriksa enam saksi dari teman-teman korban. Menurut Awi status mereka bisa saja berubah menjadi tersangka bila ditemukan unsur kesengajaan. “Meskipun orang tua korban tidak melaporkan kejadian ini ke kepolisian,” ujarnya.

Menurut Awi peristiwa tersebut sudah masuk bagian dari tindakan kriminal, sehingga polisi perlu waktu untuk menyelidiki kasusnya. “Jika sudah cukup bukti, bisa aja ada tersangka.”

SHARE ARTIKEL