Mengira Keripik Kentangnya Bertabur Lada Hitam, Ternyata Ada Makhluk....

Penulis Unknown | Ditayangkan 22 Sep 2016

Keripik kentang memang nikmat, apalagi ditabur dengan bumbu-bumbu yang manis, pedas maupun gurih, hmmm yummy.. Tapi setelah kamu mendengar kejadian yang dialami wanita ini, mungkin kamu akan berpikir  dua kali untuk memakan keripik kentang.

Mengira Keripik Kentangnya Bertabur Lada Hitam, Ternyata Ada Makhluk....

BACA JUGA: Biadab!! Dengan Keji Ibu Ini Perlakukan Anaknya yang Cacat Layaknya Anjing

Dikutip dari Tribunnews, Emily Wagoner, berhenti di sebuah gerai Pita pit, salah satu gerai yang menyediakan berbagai camilan termasuk juga keripik kentang. Merasa tertarik, ia pun memeasan dan langsung melahap keripik kentang pesanannya tanpa pikir panjang.

Awalnya keripik itu memang tampak begitu menggoda, tapi sambil mengunyah, ia sadar akan sesuatu. Ia bertanya-tanya dengan kehadiran titik-titik hitam yang menempel pada keripik. Dan ia menyadari bahwa itu bukan bumbu keripik kentang.

Ia juga tahu itu bukan serpihan lada hitam. Ia tahu bahwa titik-titik hitam itu adalah kumpulan semut hitam Dan semut itu sudah mati. Emily pun merasa jijik, tapi apa daya hampir setengah kantong keripik sudah ia habiskan.

Atas kejadian ini, ia pun bertindak. Ia menuliskan keluh kesahnya pada akun Twitternya, @eWags10. "Never go to pita pit ever OMFG literal dead ants all over my chips and I thought it was seasoning so I ate them".

("Aku tak akan pergi ke Pita Pit untuk membeli keripik kentanglagi Astaga Tuhan ada banyak semut mati menempel di keripik yang baru kubeli dan aku sempat mengira bahwa itu lada hitam").

Emily pun menyampaikan keluh kesahnya itu pada nomor Pita Pit. Menurutnya, tanpa meminta maaf, pihak Pita Pit malah menawarkan camilan pengganti.

Camilan pengganti tersebut seharga 50 USD atau sekitar Rp 658.000 sebagai ganti rugi dari keripik kentang itu. Emily merasa penggantian mereka sangat kurang, apalagi mengingat mereka merasa tak bersalah dan tak meminta maaf.

Wah.. perlu hati-hati ya guys.. selalu ingat bahwa harga yang mahal tidak menentukan sebuah kualitas.

SHARE ARTIKEL