Mengerikan, Inilah Risiko Berbahaya di Balik Spons Pencuci Piring

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 16 Sep 2016
Mengerikan, Inilah Risiko Berbahaya di Balik Spons Pencuci Piring

Sudah kita ketahui bersama fungsi dari spons dapur ini, yaitu untuk membersihkan perabot dapur seperti piring dan gelas kotor, namun disisi lain spons itu sendiri juga harus rutin dibersihkan, supaya tidak menjadi sarang bakteri dan akhirnya malah menimbulkan penyakit.

Kebiasaan merendam spons cuci piring di dalam air bersabun setelah menyeka sisa makanan di piring kotor, gelas kopi, dan lain-lain sudah menjadi hal lumrah bagi kebanyakan orang khususnya Ibu rumah tangga.

Perlu anda ketahui jika spons tidak dibilas dengan baik setiap hari, spons tersebut akan berisiko menjadi sarang bakteri penyebab diare.

BACA JUGA : Tenggorokan Sering Gatal? Ketahuilah Penyebabnya Segera

Lantas seberapa sering seharusnya kita mengganti spons cuci piring dengan yang baru?

Dikutip dari TribunSolo, menurut studi yang dilakukan Good Housekeeping Insitute, spons dapur merupakan salah satu tempat paling kotor di rumah Anda setelah toilet, menyimpan lebih dari 10 juta bakteri per inci persegi. Sehingga, spons harus dicuci seminggu sekali menggunakan detergen, atau menggantinya setiap dua minggu sekali.

Dan tetap harus dibilas dengan baik setiap hari setelah digunakan untuk membilas peralatan dapur yang kotor.

Untuk membunuh bakteri, Anda dapat mencuci spons dengan cara direndam seminggu sekali dalam larutan pemutih dan tinggalkan di wastafel semalaman.

Namun selain merendam mingguan, Anda juga harus membilasnya secara menyeluruh setiap hari.
Setelah setiap penggunaan, penting untuk membilas busa dan pada suhu tinggi (di atas 60 ° C), kemudian dibiarkan kering, jangan direndam terus.

Bila tidak, spons akan mulai berbau, dan itu tandanya bakteri telah tumbuh puluhan kali lipat.
SHARE ARTIKEL