Cegah Ngebut, Pemerintah Kerahkan Wanita T*lanjang Dada Kejalanan

Penulis Unknown | Ditayangkan 08 Sep 2016
Banyak cara yang digunakan untuk membuat pengendara tertib dan menjaga kecepatan berkendara mereka. Mulai dari memasang rambu lalu lintas, hingga menilangnya. Tapi pernahkah kamu berpikiran untuk menggunakan cara seperti ini?

Cegah Ngebut, Pemerintah Kerahkan Wanita T*lanjang Dada Kejalanan

BACA JUGA: Mengharukan! Pertama Kali Bisa Melihat, Ibu Tunanetra Ini Melihat Bayinya

Para wanita cantik tanpa baju dikerahkan sebuah kelompok kampanye keselamatan jalan Rusia untuk mencegah aksi kebut-kebutan di jalan. Kelompok kampanye bernama Avtodrizhenia itu mengklaim metode aneh mereka adalah cara terbaik untuk mengurangi angka kematian yang mencapai 30.000 jiwa per tahun di jalan-jalan di Rusia.

Mereka menganggap metode ini dapat memaksa para sopir yang kerap mengebut untuk memperlambat laju kendaraannya. Wanita-wanita itu juga mengenakan celana hot dan sepatu bot sambil menenteng rambu bertuliskan batas kecepatan kendaraan 40-60 km/jam.

Dikutip dari Indozone, Kampanye itu telah membantu pejalan kaki di kawasan Severny, di Novaya Zemlya, Rusia, menjadi lebih nyaman karena banyak kendaraan secara siginifikan telah memperlambat lajunya. Meski caranya nyeleneh, para pejalan kaki terutama kaum lansia mendukung kelompok kampanye itu.

Ide ini sejatinya pernah muncul tahun 2013 lalu. Ide itu dihidupkan lagi setelah tingginya angka kematian di jalan telah memicu perdebatan publik di tingkat nasional.

"Sebagian besar sopir mengebut, yang mayoritas laki-laki, menjadi melambat untuk mengagumi asisten keselamatan jalan perempuan," demikian laporan dari kelompok kampanye keselamatan jalan Avtodrizhenia, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (6/9/2016).

Seorang pensiunan perempuan telah mengeluh soal bahanya pejalan kaki seperti dia melintas di jalan-jalan di Rusia. "Mereka bahkan berteriak pada kita - "kenapa Anda berjalan di sini?" Dapatkah Anda percaya? ," katanya.

Salah satu model yang dimanfaatkan kelompok kampanye itu membenarkan perilaku sopir di Rusia yang ugal-ugalan.

"Sopir-sopir kami biasanya tidak memperlambat lajunya ketika mereka melewati sebuah desa atau pemukiman, meskipun ada batas kecepatan di rambu-rambu jalan," kata model yang menolak diidentifikasi itu.

Kalau seperti ini memang benar mencegah kebut-kebutan. Tapi malah pengendara pada nabrak penasaran buat melihatnya dan juga menambah dosa bagi yang melihatnya kan..
SHARE ARTIKEL