Tata Cara Shalat Sambil Menggendong Anak Seperti Riwayat Shahih Dari Rasulullah

Penulis Penulis | Ditayangkan 17 Aug 2016

Pertanyaan.

Ustadz, mohon dijelaskan tentang bagaimana tata cara shalat sambil menggendong anak sebagaimana riwayat yang shahih dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau shalat smbil menggendong cucu beliau Hasan dan Husain Radhiyallahu anhuma ? atas penjelasan ustadz, saya mengucapkan jazakallah khairan (Abu Muhammad-Ciamis).

Tata Cara Shalat Sambil Menggendong Anak Seperti Riwayat Shahih Dari Rasulullah

Jangan Lewatkan : Ketahuilah Hukum Melakukan Gerakan 3 Kali Yang Bukan Termasuk Gerakan Shalat

Jawaban.

Perkara ini adalah termasuk yang dibolehkan dalam shalat, adapun tata caranya :

Apabila berdiri, maka di gendongnya, dan apabila ruku’, maka diletakkannya (dilantai) dan apabila selesai sujud maka digendongnya kembali. Seperti yang dilakukan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menggendong cucunya, Umâmah bin Abi al-‘Ash Radhiyallahu anhuma, sebagaimana dalam hadits :

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الأَنْصَارِي قَالَ : رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَؤُمُّ النَّاسَ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِي الْعَاصِ وَهِيَ ابْنَةُ زَيْنَبَ بِنْتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَاتِقِهِ فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَهَا وَإِذَا رَفَعَ مِنَ السُّجُوْدِ أَعَادَهَا

Dari Abu Qatâdah al-Anshari Radhiyallahu anhu , ia berkata : saya melihat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat mengimami para Sahabat sambil menggendong Umamah bin Abi al-Ash, anak Zaenab puteri Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di atas bahunya, maka apabila ruku Beliau meletakkannya dan apabila selesai sujud Beliau menggendongnya kembali.

Baca Juga : Hati – Hati...! Inilah Orang – Orang yang Sholat Bersama Setan

Dan dalam riwayat lain berbunyi :

فَإِذَا قَامَ حَمَلَهَا وَإِذَا سَجَدَ وَضَعَهَا

Apabila berdiri beliau menggendongnya dan apabila sujud beliau meletakkannya.|

Akan tetapi ada satu hal yang perlu diingat, yaitu ketika kita hendak menggendong anak kecil dalam sholat, maka anak tersebut harus dalam keadaan suci, tidak sedang ngompol, atau bajunya dalam keadaan najis, atau mengenakan popok atau diapers yang tentunya berisikan najis. Sebab orang yang sedang sholat diperintahkan untuk meninggalkan atau melepaskan setiap yang najis dari pakaian, atau sandal atau kaus kaki atau tempat ia sholat.

Wallahu a’lam.

SHARE ARTIKEL