Tahanan Muslim di Jepang Mogok Makan Dua Minggu Gara-gara Diberi Makanan Haram

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 18 Aug 2016
Tahanan Muslim di Jepang Mogok Makan Dua Minggu Gara-gara Diberi Makanan Haram

Ulah pihak imigrasi Jepang divisi tahanan ini membuat sekelompok orang kesal. Kelompok ini adalah pendukung para tahanan muslim. Pasalnya pihak Imigrasi ini memberikan makanan mengandung babi kepada para tahanan muslim.

"Mestinya pihak imigrasi secara alami bertanggungjawab atas segala hal terhadap tahanannya, termasuk dalam menyediakan makanan yang halal bagi tahanan kaum muslim," kata Juni Nagano dari kelompok pendukung tersebut.

Dikutip dari tribunnews, kelompok tersebut melapor ke pihak Imigrasi Tokyo dan pihak imigrasi mengakui adanya kejadian tersebut.

Kejadiannya 3 Agustus lalu saat makan malam. Seorang tahanan muslim berusia 48 tahun dari Pakistan mengeluh karena diberikan makanan mengandung babi.

Lelaki itu melakukan protes selama dua minggu hingga hari ini tidak makan, hanya minum air saja serta suplemen gizi.

Baca Juga : HADITS : Menunaikan Ibadah Haji, Akan Membuat Seseorang Menjadi Kaya

Pihak imigrasi Jepang menyatakan tidak ada masalah kesehatan sampai saat ini setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Adanya kasus tersebut membuat kelompok dukungan yang melindungi hak asasi manusia asing mengunjungi Biro Imigrasi, untuk mencegah terulangnya kejadian itu lagi.

Sementara Biro Imigrasi Tokyo dan Yokohama menyesalkan kejadian tersebut.

"Kami minta maaf dan akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini serta penyebabnya," kata managemen biro Imigrasi Jepang.

Kita tidak tahu apakah para tahanan itu benar-benar sehat atau tidak. Karena alasan babi diharamkan dalam islam adalah hewan ini membawa banyak penyakit. Anda bisa melihat penjelesanya disini : Mengapa babi diharamkan ?
SHARE ARTIKEL