Jangan Kira Warga Asing Selalu Kaya, WN Malaysia Ini Pakai Kartu Kredit Palsu

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 11 Aug 2016
Jangan Kira Warga Asing Selalu Kaya, WN Malaysia Ini Pakai Kartu Kredit Palsu

Warga Negara Asal Malaysia, diciduk Subdit II Fiskal, Moneter, Devisa Diretorat Reserse Kriminal Khusus (Fismondev Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, karena memalsukan kartu kredit pada hari Minggu, 7 Agustus 2016. Pelaku yang berinisial WCY ini ditangkap di Emerald Tour & Travel Jalan Agus Salim Jakarta Pusat.

Dalam aksinya pelaku melakukan pemalsuan kartu kredit berisi data milik orang lain. Kartu kredit itu digunakan oleh tersangka untuk membeli 13 tiket perjalanan senilai Rp111 juta.

"Penangkapan berawal dari monitoring transaksi kartu kredit, oleh tim gabungan dari divisi card center bank BCA dengan subdit Fismondev Polda Metro Jaya," kata Kasubdit Fismondev Polda Metro Jaya, AKBP Tehuh Wibowo di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 11 Agustus 2016, dikutip dari dream.

Dari hasil monitoring tersebut, tim gabungan mencurigai transaksi dalam jumlah besar. Setelah itu, tim mendatangi Merchant Emerald Tour & Travel dengan maksud mengecek kecurigaan tersebut.

Tanpa diduga, dalam waktu bersamaan, pelaku juga sedang berada di tempat tersebut. Pelaku akan melakukan perubahan jadwal tiket dan pembelian tiket kembali di agen perjalan itu.

"Kemudian penyidik dari Fismondev langsung memeriksa pelaku dan memintanya menunjukkan kartu kredit yang digunakan unuk bertransaksi," ucap dia.

Setelah pelaku menunjukkan kartu kreditnya, tim divisi car center BCA segera menganalisis kartu tersebut. Hasilnya, ditemukan perbedaan antara fisik dengan data pada kartu kredit.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti satu unit handphone, sembilan kartu kredit palsu, 19 sales draft, delapan invoice dari emerald tour & travel, delapan print out tiket, satu KTP negara Malaysia atas nama WCY, dan satu paspor atas nama WCY.

Pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dengan hukuman pidana paling lama empat tahun dan atau 263 KUHP pidana penjara paling lama enam tahun.

Wah, orang jahat juga semakin pinter. Hari gini susah juga ya. Mau nggak ribet bawa uang kemana-mana biar terhindar dari kejahatan biasanya solusi bawa kartu debit dan kredit. Nah ternyata kartu kredit juga bisa dicuri datanya.
SHARE ARTIKEL