Srikanth Bolla CEO Bollant Industries, Pemuda Tuna Netra yang Kaya Raya dan Berhati Mulia

Penulis Penulis | Ditayangkan 29 Jul 2016
Srikanth Bolla CEO Bollant Industries, Pemuda Tuna Netra yang Kaya Raya dan Berhati Mulia

Terlahir dalam kondisi yang mengenaskan. Ia menderita tuna netra. Kondisi itu tak membuatnya apatis. Kini, pemuda itu menjadi CEO Bollant Industries, sebuah perusahaan yang berbasis di Hyderabad, India. Aset perusahaannya itu senilai 5,5 juta dolar AS atau hampir Rp 100 miliar!

Masa kecil Srikanth tak bahagia. Selain tak bisa melihat, keluarganya juga miskin.  Bayangkan, pendapatkan keluarganya sekitar 300 dolar US atau setara dengan Rp 4 juta per tahunnya. Saking memprihatinkannya kondisi keluarganya, oleh  kerabat orangtuanya ketika itu, Srikanth sempat disarankan agar dibuang. Ironis!

Srikanth Bolla CEO Bollant Industries, Pemuda Tuna Netra yang Kaya Raya dan Berhati Mulia

Untungnya, orang tua Srikanth tang mengubris saran tersebut. Mereka tetap memilih untuk membesarkan Srikanth layaknya anak normal. “Mereka adalah orang paling kaya yang pernah saya kenal,” ucap Srikanth.

Tak mudah Srikanth untuk meraih kesuksesan. Ia harus jatuh bangun. Berbagai rintangan ia lalui. Mulai dari dilecehkan oleh rekan sekolah di desa, hingga bagaimana ia akhirnya harus menempuh pendidikan di sekolah berkebutuhan khusus.

Srikanth Bolla CEO Bollant Industries, Pemuda Tuna Netra yang Kaya Raya dan Berhati Mulia

Pelan-pelan, kecerdasanya terasah. Saat di bangku SMA, nasibnya beruntung. Ia mendapatkan guru baik hati yang rela mengubah semua bahan pelajaran dalam bentuk audio. Ia pun lulus ujian.

Baca Juga : Cium Tangan Kaum Duafa, Polisi NTB Buat Jutaan Netizen Nangis

Lulus dari SMA, Srikanth gagal masuk universitas ternama di India.  Gara-garanya, karena dia penyandang tuna netra. Padahal, nilainya bagus. Lebih lanjut,  Srikanth malah diterima di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS . Ia lulus pada 2012.

Setelah lulus, Srikanth langsung pulang kampung ke India. Ia pun mendirikan perusahaan yang akan mempekerjakan orang-orang berkebutuhan khusus seperti dirinya. “Memberi uang pada pengemis di jalan bukanlah bantuan. Bantuan yang benar ialah menunjukkan kepada seseorang cara untuk hidup dan memberi kesempatan mereka mencoba. Tunjukkan kasih sayang dan buat orang lain berkecukupan,” kata dia.

Sementara itu, Bollant Industries  merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis wadah ramah lingkungan yang dibuat dari daun dan kertas daur ulang. Kini perusahaan ini memiliki empat unit produksi di tiga negara bagian di wilayah selatan India yaitu Andhra Pradesh, Telangana dan Karnataka.

Salah satu penyebab melesatnya perusahaan Srikanth karena investasi besar-besaran dari pengusaha papan atas India. Mereka terkesima dan optimistis, di bawah Srikanth, duit modal mereka tak akan hilang percuma.

Keterbatasan fisik tak membuat Srikanth minder, apalagi apatis. Pemuda asal India ini malah bisa membuktikan diri bahwa ia memiliki anugerah besar dari Tuhan yang bisa digunakan untuk membantu sesama. Termasuk membantu orang lain yang secara fisik justru lebih beruntung ketimbang dirinya
SHARE ARTIKEL