Kisah Nabi Idris Menusukkan Jarum Ke Mata Iblis

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 22 Jul 2016

Kisah Nabi Idris Menusukkan Jarum Ke Mata Iblis

Kisah mata iblis yang ditusuk jarum oleh nabi Idris

Iblis adalah musuh manusia karena ia selalu membisikkan dan mengajak manusia dalam kemaksiatan sehingga kita bisa jauh dengan Allah SWT. 

Oleh karena itu, kita harus bisa tahu bagaimana cara untuk menghindari bisikan setan yang terkutuk, salah satunya melalui kisah Nabi Idris AS.

Iblis adalah salah satu makhluk ghaib yang melakukan berbagai cara untuk dapat menjerumuskan manusia dalam lembah dosa. 

Namun siapa yang menyangka bahwa iblis mampu kalah hanya dengan jarum jahit yang kecil oleh Nabi Idris as. Bahkan, mata iblis menjadi buta setelah itu.

Nabi Idris terkenal dengan kesalehannya. Beliau adalah keturunan keenam dari Nabi Adam. Beliau memiliki nama asli Ukhunuh. 

Nama Idris beliau dapatkan karena dengan tekun beliau mempelajari kitab-kitab Allah dan ilmu agama. 

Berdasarkan kisah Nabi Idris dan iblis, beliau merupakan nabi pertama yang pandai membaca dan menulis dengan bahasa. 

Kemampuan membaca inilah yang membuatnya mendapatkan 30 syahifah dari Allah berupa petunjuk untuk disampaikan pada umatnya, yakni keturunan putra Nabi Adam yang durhaka, Qabil.

Selain kemampuannya itu, beliau juga memiliki kemampuan lainnya, seperti mengetahui ilmu bintang, menunggang kuda, memerangi orang durhaka, dan pandai mengira. 

Bahkan beliau adalah orang pertama yang pandai menjahit pakaian dari kulit binatang. Dalam kehidupan sehari-hari, beliau melakukan kegiatan beribadah pada Allah dan membantu orang miskin. 

Ketika ada waktu luang, beliau menggunakannya untuk menjahit pakaian dan memberikannya pada orang miskin. Selain itu, beliau juga tidak pernah lepas dari berpuasa. 

Hal inilah yang membuatnya dikenal dengan “Asadul Usud” yang berarti singa dari semua singa.

Ketaqwaan dan kesalehan Nabi Idris pada Allah membuat iri para setan dan iblis. Suatu ketika Nabi Idris sedang menjahit baju, tiba-tiba datang seorang laki-laki di depan pintu rumahnya dengan membawa sebutir telur. 

Laki-laki itu adalah iblis yang menyamar, ia bertanya apakah Tuhan Nabi Idris mampu memasukkan dunia ke dalam telur yang dibawanya itu. 

Hanya sekilas melihatnya, Nabi Idris sudah tahu bahwa laki-laki dihadapannya adalah iblis yang menyamar.

Kemudian, beliau mengajak laki-laki itu masuk dan ia bisa bertanya sebanyak yang ia mau. Iblis berpikir bahwa ia telah pandai menyamar dan mengelabuhi Nabi Idris. 

Ia pun merasa senang karena menyangka Nabi Idris tidak mengetahuinya. Iblis itu menanyakan hal yang sama. 

Beliau menjawab jangankan memasukkan dunia ini ke dalam telur itu, bahkan Allah mampu memasukkan dunia ini ke dalam jarum jahit yang dibawanya.

Dengan secepat kilat beliau menusukkan jarum tepat ke mata iblis. Iblis pun menjerit kesakitan dan ia pun terkejut tidak menyangka jika Nabi Idris telah mengetahui penyamarannya itu. 

Iblis keok, matanya ditusuk jarum Nabi Idris. Akibat tertusuk jarum itu, mata iblis pun menjadi buta dan ia langsung lari dari pandangan Nabi Idris as karena rasa takutnya itu.

Ditusuk jarum oleh Nabi Idris AS, iblis bermata satu kalah. Kita dapat mengambil hikmah dari ketaqwaan dan kesalehan Nabi Idris kepada Allah. 

Meskipun iblis mampu melakukan berbagai cara untuk mengelabuhi manusia, tapi tidak bagi orang beriman karena Allah pasti selalu melindunginya. 

Keimanan inilah yang seharusnya kita contoh agar dapat terhindar dari godaan setan terkutuk. Demikian kisah mata iblis ditusuk jarum oleh Nabi Idris AS.

SHARE ARTIKEL