SUBHANALLAH : 4 Golongan Manusia Ini Berebut MASUK SURGA DAN TANPA HISAB

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 20 Jun 2016

SUBHANALLAH : 4 Golongan Manusia Ini Berebut MASUK SURGA DAN TANPA HISAB
Begitu indahnya surga Allah hingga saat ini belum ada yang dapat menggambarkan atau membayangkan kemegahanya.
Subhanallah, bila kita dapat masuk ke dalam salah satu dari 4 golongan ini. Surga akan menanti kita kelah di hari qiyamah. Semoga kita termasuk orang orang yang beriman dan beramal shaleh.

Dikutip dari duniaislam.web.id, barang siapa dari seseorang mukmin yang bersedih dan susah akan kematian seorang yang alim maka Allah akan menetapkan baginya pahala 1000 orang alim dan 1000 orang mati syahid, seperti halnya sabda Nabi Muhammad SAW," matinya orang alim adalah matinya alam semesta".

Dalam kitab Kawasyi dijelaskan, seseorang yang mengolok-olok ahli ilmu dengan menggunakan kalimat jimak (bersetubuh) maka ia dihukumi kafir dan tercerai istrinya dengan tolak ba'in menurut syaikh Muhammad dan para ahli fiqh. Imam Sodru As-Syahid juga mengatakan, orang yang meremehkan orang yang berilmu, maka ia menjadi kafir dan istrinya tertolak (tercerai) ba'in.

Baca Juga : MENGAPA LANGIT DAN BUMI MENANGIS DI AKHIR BULAN RAMADHAN?

Nabi pernah bersabda, suatu waktu akan datang suatu zaman dimana umatku berlari dari para ulama' dan fuqoha', maka dari itu Allah memberikan 3 cobaan kepada mereka
1) dihilangkannya barokah pekerjaan manusia
2) Allah akan memberikan penguasa/raja yang dholim
3) meninggal tanpa membawa iman. Na'uzdubillah.


Dikisahkan ketika datang hari qiyamah ada 4 golongan di depan pintu surga yang semuanya tidak mengalami perhitungan amal dan tidak merasakan adzab,
pertama adalah orang alim yang mengamalkan ilmunya
kedua orang yang haji mabrur
ketiga orang yang mati syahid dalam peperangan
keempat orang yang dermawan dan tidak riya'


Kesemua dari 4 golongan tersebut saling berebutan untuk masuk surga. Dan akhirnya Allah mengutus malaikat Jibril untuk menghakimi dan memutuskan siapa yang berhak masuk surga terlebih dahulu.
Pertama-tama malaikat Jibril bertanya kepada orang yang mati syahid," Apa amalmu di dunia sehingga engkau menginginkan masuk terlebih dahulu kedalam surga ?" orang yang mati syahid menjawab, " Aku di bunuh dalam peperangan kerena ridlonya Allah SWT" malaikat Jibril berkata," dari mana engkau tahu perkara tesebut menjedikan engkau mendapat pahala?" si syahid menjawab," dari orang-orang alim ". Akhirnya Jibril berkata," Jagalah adabmu!! jangan engkau mendahului gurumu" , akhirnya si syahid pun mundur.

selanjutnya Jibril menanyai orang yang haji mabrur,"Apa amalmu di dunia sehingga engkau menginginkan masuk terlebih dahulu kedalam surga ?" orang yang haji menjawab," aku pergi haji dan aku melaksankan semua rukun dan syaratnya sehingga aku menjadi haji yang mabrur". malaikat Jibril berkata," dari mana engkau tahu perkara tesebut menjedikan engkau mendapat pahala?" si haji mabrur menjawab," dari orang-orang alim ". Akhirnya Jibril berkata," Jagalah adabmu!! jangan engkau mendahului gurumu" , akhirnya si haji mabrur pun mundur.

Selanjutnya Jibril menanyai orang yang dermawan,"Apa amalmu di dunia sehingga engkau menginginkan masuk terlebih dahulu kedalam surga ?" orang yang dermawan menjawab," aku bekerja dan mengumpulkan harta ku dengan cara yang baik dan halal kemudian aku meyedekahkannya di jalan Allah tanpa sedeikitpun sifat riya' dihatiku". malaikat Jibril berkata," dari mana engkau tahu perkara tesebut menjedikan engkau mendapat pahala?" si dermawan menjawab," dari orang-orang alim ". Akhirnya Jibril berkata," Jagalah adabmu!! jangan engkau mendahului gurumu" , akhirnya si haji mabrur pun mundur.

Baca Juga : Rasulullah SAW Bersabda : Akan Dibuatkan Rumah Neraka Bagi Suami, Ini Hadist Lengkapnya!

Akhirnya Jibril memutuskan orang alim untuk masuk surga terlebih dahulu, tetapi sang alim berkata," aku tidak akan dapat mengamalkan ilmuku tanpa orang yang dermawan yang mau menginfakkan hartanya dijalan Allah". Dan kemudian Allah berfirman," benar ucapan sang alim, wahai malaikat ridlwan bukalah pintu surga dan persilahkanlah masuk orang yang dermawan terlebih dahulu kemudian sang alim, syahid dan haji mabrur setelahnya"

Subhanallah, semoga kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dan menjadi salah satu dari keempat golongan tersebut. Aamiin.
SHARE ARTIKEL