Bunda, Jangan Lakukan 6 Kesalahan Ini Setelah Melahirkan

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 20 Jun 2016
Bunda, Jangan Lakukan 6 Kesalahan Ini Setelah Melahirkan
Bahagia menjadi seorang ibu
Betapa bahagia menjadi seorang wanita yang baru saja menjadi ibu karena kelahiran anak pertamanya. Saking senangnya kadang ibu hanya memikirkan tentang kebaikan anak semata. Melakukan banyak hal, hanya untuk si kecil.

Maka tak jarang, banyak ibu yang kerepotan bahkan kewalahan dalam mengurus bayinya. Tak sedikit pula ibu yang meminta bantuan jasa pengasuh atau baby sitter.

Namun, jasa pengasuh anak tentu saja butuh biaya yang tidak murah. Setiap ibu pasti pernah berbuat kesalahan, karena menjadi seorang ibu bukanlah perkara mudah.
Setidaknya ada enam kesalahan yang dilakukan oleh ibu pasca melahirkan. Dikutip dari laman sayangianak.com, berikut penjelasannya:

Bunda, Jangan Lakukan 6 Kesalahan Ini Setelah Melahirkan

1. Memforsir Tenaga dan Kurang Istirahat

Seorang  ibu membutuhkan banyak tenaga ekstra. Untuk itu, ibu sangat membutuhkan istirahat yang cukup. Selama masa nifas, ibu butuh istirahat selama 7-9 jam per hari. Namun sayangnya, banyak ibu yang terlalu memforsir tenaganya sehingga kurang tidur. Terutama para ibu baru yang tidak punya pengalaman sebelumnya harus begadang di beberapa bulan pertama setelah bayi lahir. Akibat kurang istirahat, tubuh pun jadi mudah lelah.

Baca Juga : 8 Alasan Anak Susah Makan, Jangan Paksa Karena Ini Akibatnya.

Hal ini tidak akan terjadi apabila ibu bisa menyiasatinya. Ibu bisa mengatur waktu tidur dengan minta suami untuk bergantian mengasuh bayi ketika terbangun dari tidurnya. Lalu, pada siang atau sore hari ibu bisa istirahat ketika bayi tidur. Dengan begitu, jam tidur ibu pun tidak akan berantakan.

2. Dihantui Rasa Khawatir, Takut, dan Gelisah yang Berlebihan

Sebagai orang tua, wajar apabila ibu merasa khawatir pada bayinya yang baru lahir. Namun, yang harus diwaspadai adalah ketika rasa khawatir, takut, dan gelisah menjadi tidak terkontrol dan berlebihan. Hal itu sebaiknya diatasi sedini mungkin agar ibu tidak mengalami yang namanya depresi pasca persalinan (postpartum depression). Pasalnya, apabila ibu mengalami depresi, maka yang menjadi korban adalah bukan hanya diri ibu sendiri, tapi juga bayi yang baru saja ibu lahirkan.

3. Kalap Memborong Semua Barang Kebutuhan Bayi

Siapa sih yang tidak gemas melihat barang-barang bayi yang mungil dan lucu? Semua ibu pasti senang melihat barang-barang kebutuhan bayi karena terlihat menggemaskan.
Namun, jangan sampai ibu kalap berbelanja dengan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sebelum berbelanja, ibu sebaiknya menulis daftar belanja agar tidak kalap. Selain itu, jangan terlalu banyak membeli barang kebutuhan bayi yang baru lahir karena tubuh bayi cepat bertumbuh.

Baca Juga : Bunda, Yuk Buat Slime Sendiri.

4. Selalu Mendengar Semua Nasihat dari Orang Lain

Untuk para orang tua baru yang minim pengalaman dalam mengurus bayi, biasanya akan mendengar semua nasihat dari orang lain yang sudah berpengalaman. Yang ada, ibu dan suami malah kebingungan. Padahal, tidak semua nasihat itu benar lho. Ibu sebaiknya mengikuti naluri sendiri sebagai seorang ibu.

5. Cuek Terhadap Suami karena Terlalu Sibuk Mengurus Bayi

Setelah melahirkan, ibu pasti akan disibukkan dengan kehadiran bayi. Namun, suami juga membutuhkan perhatian. Jangan mengabaikan suami karena bisa mempengaruhi kualitas hubungan dengannya. Luangkan waktu untuk mengobrol atau bermesraan dengannya ketika bayi sedang tidur.

6. Tidak Memikirkan Diri Sendiri

Sesibuk apapun ibu dalam mengurus bayi, sebaiknya menyediakan waktu ‘me time’. Pikirkan juga diri sendiri. Apabila tidak, maka ibu hanya akan dilanda stress dan bosan.

Sebagai seorang ibu memang anda dituntut untuk memberikan yang terbaik pada buah hati anda. Tetapi tetap perhatikan hal hal disekitar bunda, waktu pribadi bunda dan untuk suami juga penting. Jadi semua dapat berjalan berbarengan.
SHARE ARTIKEL